Powered By Blogger

Minggu, 06 Juni 2010

general equilibrium

GENERAL EQUILIBRIUM
(Keseimbangan Umum)
Definisi General Equilibrium
 General equilibrium adl keseimbangan produsen yg outputnya didistribusikan secara sempurna kpd konsumen shg akhirnya terjadi keseimbangan pd konsumen
 Asumsi yg digunakan (asumsi neo klasik) :
 Produksi dlm perekonomian
- 2 barang (X & Y)
- 2 faktor produksi (L dan K)
˜ Pertukaran dlm perekonomian
- 2 individu / konsumen (A & B)
- 2 barang (X & Y)
 General equilibrium (Keseimbangan Umum)
- 2 individu/konsumen (A & B) - 2 barang (X & Y)
- 2 faktor produksi (L & K)
General Equilibrium Domestik
 General equilibrium domestik tercapai bila produksi, konsumsi dan distribusi berada dlm keseimbangan. Keseimbangan ini terjadi secara simultan
 Equilibrium produksi
Equilibrium produksi ditunjukkan dg production possibility curve (PPC) yg dibentuk dr contract curve (kurva yg menunjukkan semua pengusaha dlm perekonomian tsb seimbang)
- Equilibrium produksi jk isocost bersinggungan dg isoquant tjd antara 2 produsen scr simultan.
- titik equilibrium mrpk alokasi sumberdaya pareto optimal dg menggunakan edgeworth box (input space) dimana sumbu2 input bersinggungan dg isocost & isoquant
 Produksi dalaDi dalam perekonomian diasumsikan :
j Hanya ada 2 perush yg memproduksi 2 barang (X & Y)
j Perush hanya menggunakan 2 faktor produksi, kapital (K) dan tenaga kerja (L)
j Penawaran K & L bersifat inelastis sempurna
Ke-2 perush memproduksi 2 barang (X & Y) dg menggunakan faktor produksi (K & L). Produksi tsb ditunjukkan oleh ke-2 gambar berikut ini. Kemudian ke-2 gambar tsb disatukan dlm sebuah kotak yg dikenal dg Edgeworth and Bowley Box
 Edgewort Dalam Edgeworth n Bowley box terdapat banyak titik2 keseimbangan antara ke-2 perush. Titik a dan b pd gb dibawah ini bukan merupakan titik alokasi yg efisien (Pareto inefficient allocation) krn masih memungkinkan meningkatkan sebuah perush meningkatkan jumlah produksinya tanpa mengurangi jumlah produksi perush yg lain.
 Keseimbagan pd pasar produksi berada pd keadaan
MRTSXLK = w/r = MRTSYLK
Dimana PL = w dan Pk = r
Sehingga permintaan untuk L = dan K =
Gb dibawah ini adl Production Possibility Curve (kurva kemungkinan produksi) yg mrpk contract curve (berada pd sumbu input yaitu K & L) yg ditransformasikan pd sumbu output (X & Y)
 Pd saat ekuilibrium, perush akan berproduksi pd kurva PPC dimana MRPT = PX/PY
 Jk MRPT < PX/PY ñ memproduksi lebih banyak X dan lebih sedikit Y.
 Jk MRPT > PX/PY ï memproduksi lebih sedikit X dan lebih banyak Y.
Ekuilibrium terjadi pd saat MRSxy = PX/PY = MRPTXY
Keseimbangan konsumen
 Keseimbangan pd konsumen berada pd keadaan MRSA = PX/PY = MRSB
 Sehingga permintaan untuk X = dan Y =
Analog dg fenomena pd pasar produksi mk terjadi pertukaran pd pasar konsumen
 Contract curve adl kurva yg menghubungkan titik2 pareto efficient allocation seperti yg terlihat pd gb dibawah ini. Pd titik2 tsb berlaku MRSA = MRSB. Gb di bawah menunjukkan bahwa harga barang X lebih murah dr barang Y. Contract curve bergelombang (tdk lurus) disebabkan krn selera konsumen berbeda-beda.
 Utility Possibility Frontier (Kurva Batas Kemungkinan Utilitas) adl merupakan contract curve (berada pd sumbu output yaitu X dan Y) yg ditransformasikan pd sumbu utilitas (utilitas A dan utilitas B). Kurva UPF bergelombang krn selera konsumen tdk sama.
 Social Indifference Curve yaitu kurva utilitas dlm konteks yg lebih luas yaitu masyarakat. Diasumsikan ada 2 kelompok masyarakat yaitu kelompok masyarakat A dan B. Kurva tsb berbentuk mulus krn diasumsikan selera masyarakat sama.
 Social Welfare (Kesejahteraan Sosial) mencapai keseimbangan optimum ketika UPF bersinggungan dg SIC dimana slope UPF = slope SIC
 Pd kesejahteraan optimal terjadi :
MRTSXLK = w/r = MRTSYLK = MRTPXY = MRSA = PX/PY = MRSB = slope UPF = slope SIC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar